Friday, April 11, 2014

Tanggapan aneh Yusril ilham tentang Quick Count

menilai, hasil hitung cepat (quick count) hanya bertujuan menggiring opini untuk perhitungan resmi yang akan dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) ungkap Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. hasil hitung cepat sejumlah lembaga, PBB berada di posisi terbawah bersama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

"Itu semua bagian dari penggiringan opini yang nantinya hasil akhir pemilu harus menyesuaikan diri dengan hasil quick count," kata Yusril melalui pesan singkat, Kamis (10/4/2014).
Data yang diperoleh dari hasil Quick count PBB dan PKPI belum sampai batas parlemen yaitu

sebesar 3,5 persen yang ternyata sudah direncanakan tidak mengikuti pemilu 2014.
 
 
"Sejak awal PBB dan PKPI mereka kondisikan untuk tidak ikut pemilu," ujar bakal calon presiden dari PBB itu.

Sementara itu, berdasarkan hasil hitung cepat, PKPI dan PBB terancam tidak lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat karena perolehan suara di bawah syarat ambang batas parlemen sebesar 3,5 persen.

Hasil Hitung Cepat Kompas dengan data terkumpul 93 persen, Kamis (10/4/2014), pukul 22.21 WIB. PBB berada di peringkat 11 dengan 1,5 persen suara. Sementara, PKPI berada di urutan buncit dengan 0,94 persen suara.

Adapun hasil dari beberapa lembaga lain adlah:


quick count Indikator Politik Indonesia yang ditayangkan Metro TV
PKPI dengan angka 0,94 persen 
PBB dengan angka sebesar 1,53 persen. 
 Hasil itu berdasarkan data yang terkumpul sebesar 77 persen.

hasil adri Lingkaran Survei Indonesia(LSI) yang ditayangkan TV One 
data yang terkumpul sebesar 79,8 persen.
 PKPI dengan angka angka 0,97 persen
 PBB 1,34 persen.

Hasil hitung cepat adalah hasil perhitungan sementara dan belum resmi menunggu keputusan dari pemerintah pusat


terimakasih sudah membaca artikel Tanggapan aneh Yusril ilham tentang Quick Count

0 comments:

Post a Comment