Wednesday, April 9, 2014

'3600 Detik' film 2014

Film indonesia bergenre romantis mencoba gebrakan baru dengan mengambil tema karakter seseorang sebagai skenario pembuatanya, berbeda dengan film romantis lainnya yang berdasarkan latar dan terkesan monoton, film 3600 detik ini diharapkan juga menjadi referensi film asia layaknya the raid

Sinopsis dan Plot Cerita Film 3600 Detik (2014)
Kehidupan Sandra (Shae) tiba-tiba berubah ketika Papanya (Ponco Buwono) dan Mamanya (Wulan Guritno) bercerai. Untuk menunjukkan kemarahannya, Sandra mengecat rambutnya menjadi merah dan mengubah sifat alaminya. Sekarang tidak ada lagi yang mau berteman dengan Sandra. Mama mencoba memperbaiki keadaan dan mengajak Sandra pindah ke luar kota.

Di sekolah baru, Sandra bertemu Leon (Steven William), seorang juara kelas yang sangat bersahabat. Biasanya kebanyakan orang takut dengan Sandra karena sifatnya. Orang lain juga akan memandang aneh dengan penampilan Sandra, tapi tidak  begitudengan Leon. Leon lah menawarkan Sandra pertemanan dan membawa Sandra pada petualangan baru. Kenakalan-kenakalan yang dibuat Sandra membuat gurunya, Pak Doni (Indra Birowo) menugaskan Leon mengawasi Sandra dan membuat jadwal harian di mana Sandra dan Leon harus belajar bersama.

Lama kelamaan, Sandra dan Leon semakin dekat. Sandra memberi warna baru di hidup Leon yang semula terasa datar. Leon membantu Sandra menjadi lebih baik. Ketika semuanya terasa mulai membaik, tiba-tiba Leon menghilang dan tidak bisa dihubungi. Yang lebih parahnya lagi, Leon ternyata menyimpan sebuah rahasia besar dan Sandra tidak pernah mengetahuinya. Apakah rahasia yang dipendam Leon tersebut? Mampukah Sandra berjumpa kembali dengan Leon?

Produser, Sutradara, Penulis, dan Pemain Film 3600 Detik (2014)
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara : Nayato Fio Nuala
Penulis Naskah : Haqi Achmad
Aktor dan Aktris : Shae, Steven William, Wulan Guritno, Indra Birowo, Feby Febiola, Ponco Buwono, Joshua Suherman








terima kasih sudah membaca artikel Film 3600 Detik 2014 film romantis indonesia

0 comments:

Post a Comment